The Greatest Guide To berita dunia hari ini
The Greatest Guide To berita dunia hari ini
Blog Article
Pelajar SMP tawarkan layanan seks, 'terindikasi korban eksploitasi seksual' dan 'titik kritis' pendidikan seks anak
Na een minuut stilte ter nagedachtenis van de martelaren van de Koerdische Vrijheidsstrijd in de persoon van Bêrîtan Hêvî, werd een persverklaring afgelegd door Veysel Kuşkanadı namens het actiecomité, waarin de aandacht werd gevestigd op het isolement en het martelsysteem dat wordt toegepast tegen Abdullah Öcalan in İmralı.
Inggris selidiki dugaan impor minyak jelantah oplosan, salah satunya dari Indonesia – Bagaimana duduk persoalannya?
Sepuluh nelayan Indonesia mengaku bersalah karena menangkap ikan di perairan Australia. Ada yang dihukum penjara, ada pula yang harus membayar denda. Ini menambah jumlah nelayan yang menghadapi persidangan di Australia.
Dua partai besar Australia memaparkan janji kampanye mereka bagi anak muda yang ingin beli rumah untuk pertama kalinya.
Mahkamah Konstitusi memutuskan melarang lembaga pemerintah, sekelompok orang dengan identitas spesifik atau tertentu, institusi, korporasi, profesi atau jabatan mengadukan laporan dugaan pencemaran nama baik. Tapi apakah putusan itu bisa mengakhiri praktik kriminalisasi UU ITE?
Pendulang emas berulang kali tewas di tengah konflik bersenjata Papua, siapa mereka dan mengapa ada di tengah hutan?
Dalam pernyatannya, Basuki menegaskan akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan dari Ganjar Pranowo, yang telah membawa KAGAMA ke arah lebih progresif selama satu dekade terakhir.
ABC Indonesia menyajikan berita, analisa, fitur dan konten multimedia terpercaya sehingga Anda dapat mengikuti perkembangan terbaru dari Australia dan belahan dunia lainnya.
Rusia berikan insentif uang ke siswi sekolah yang hamil – 'Ketika seorang anak melahirkan anak, itu bukan heroisme tapi tragedi'
Selama ini deregulasi yang dilakukan pemerintah hanya menghasilkan regulasi-regulasi baru, tetapi tak dibarengi dengan aksi nyata.
This can be a real Tale of an Egyptian lady named Beritan-Gulnaz Qeretas who joined the ranks on the Kurdistan liberty movement guerrillas.It was shot along with the mountains of Kurdistan, as well as actors of this film are the true guerrillas by themselves. This is the real story of an Egyptian girl named Beritan-Gulnaz Qeretas who joined the ranks of the Kurdistan freedom movement guerrillas.
‘Semua perabotan ibu periksa di sini hancur, kursi terbalik semua’ – Banjir merendam puluhan ribu rumah di sejumlah daerah, BMKG prediksi cuaca ekstrem hingga pekan depan
Mitos dan stigma seputar vasektomi di Indonesia – Benarkah ‘hubungan seks jadi hambar' hingga 'berisiko kanker prostat’?